Halaman

Kamis, 09 Mei 2013

Bom Hijau




HATI-HATI !!!
BOM MELON HIJAU….

Peristiwa ledakan kompor atau tabung gas terutama yang 3 Kg akhir-akhir ini sering mengisi program berita di media massa dan media elektronik. Tercatat puluhan atau bahkan lebih peristiwa meledaknya kompor atau tabung gas ini terjadi. Tidak terhitung berapa banyak korban yang mengalami luka bakar, bahkan sampai meninggal dunia akibat ledakan tersebut.
untuk mencegah semakin banyaknya jumlah ledakan tabung gas, diusulkan tiga langkah antisipasi. Yaitu, dari sisi masyarakat pengguna tabung gas, diharapkan agar paham dan mengetahui cara pemakaian tabung gas dengan benar dan tepat.
Pengguna gas juga harus mengetahui indikasi-indikasi apabila tabung gas tersebut ada gangguan, sehingga segera tidak menggunakannya untuk menghindari ledakan tabung.
“Jadi warga harus benar-benar paham mengenai pemakaian, pemeliharaan, dan indikasi gangguan bila tabung gas tersebut rusak,”
Melakukan penyuluhan mengenai cara pemakaian, pemeliharaan dan pengetahuan indikasi tabung gas rusak atau tidak. Sehingga warga yang menggunakan tabung gas mendapatkan pemahaman yang cukup terhadap cara pemakaian dan indikasi gangguan tabung.
Setidaknya, lurah diminta mengumpulkan seluruh ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk memberikan sosialisasi mengenai tabung gas. Selanjutnya, ketua RT dan RW memberikan sosialisasi kepada warga di lingkungannya.
“Jika warga sudah paham betul mengenai pemakaian dan pemeliharaan gas, mereka bisa semakin berhati-hati menggunakan tabung gas sehingga ledakan bisa dicegah,"


Waspadalah bila anda mencium bau gas di dapur anda. Tak perlu panik, hampiri tabung gas lalu lepaskan regulator, bawa tabung ke luar. Periksa apakah tabung mengeluarkan desis dari mana saja. Bila iya, biarkan tabung ditempat terbuka sampai gasnya habis. Jangan biarkan ada yang mendekat. Bila tak terdengar desis, tabung anda baik-baik saja. Mungkin ada yang lupa mematikan kompor, padahal api kompornya padam karena sesuatu sebab. Buka pintu dan jendela dapur. Biarkan sampai bau hilang, jangan menyalakan atau mematikan lampu atau apapun yang ada di dapur sampai bau hilang.
Semua berita mengenai  ledakan tabung Elpiji tidak ada yang mengkonfirmasi ditemukan tabung yang pecah atau sobek karena isinya meledak. Tak cukup alasan bagi tabung Elpiji untuk meledak. Jutaan tabung dilempar-lempar, dipanggang terik matahari, semua siksaan ini dapat ditahan oleh baja dan lasan tabung, sekalipun tabung tidak ber-SNI karena bikinan Cina (tapi berlogo Pertamina). Jadi, tabung tak akan meledak pada suhu normal (tekanan sekitar 7 atmosfir) karena tabung dirancang tahan sampai 28 atmosfir. Kemungkinan besar, Elpiji bocor dengan deras dari tabung, melalui celah antara katup tabung dan regulator, lantaran sekatnya tidak melaksanakan tugas seperti seharusnya, yakni cincin yang terbuat dari karet, berwarna hitam.
Masa Kadaluwarsa Tabung LPG, Tahukah anda jika TABUNG nya gas elpiji ada masa kadaluwarsa- nya ? Jika anda beli gas, harap diperiksa lebih dahulu, kapan TABUNG tersebut berakhir masa pakainya. Penulisan kadaluwarsa berupa “ALFA CODE”.



Contoh: A 09
A = Januari - Maret
B = April - Juni
C = Juli - September
D = Oktober - Desember
maka A 09  adalah : Jan- Mart tahun 2009
Sebarkan pengetahuan ini, barangkali anda bisa menyelamatkan seseorang. Ini penting karena gas yang sudah kadaluwarsa bisa berbahaya.

Penyebab ledakan tabung gas beragam,
a.       Kebocoran di leher tabung.
b.      Kegagalan menyalakan kompor secara berulang (untuk kompor gas satu tungku, harus ber-SNI 7368:2007)
c.       Selang rusak,  bocor atau tidak tersambung dengan baik (selang karet harus ber-SNI 06-7213-2007) karena melebihi masa pemakaian lebih dari 1 tahun.
d.      Regulator rusak atau tidak terpasang dengan baik (untuk regulator bertekanan rendah harus ber-SNI 7369:2007)
e.       Rubber seal (karet seal) tidak dipasang saat penggantian atau kondisi rusak.
f.       Membuka PSV (safety valve) karena kurang mengerti penggunaanya
g.      Saat membuka regulator, spindle (katup kendali atas) tidak kembali sehingga terus keluar.
h.      Tabung Baja LPG tidak ber-SNI 1452:2007.
i.        Peletakan tabung gas pada ruang atau tempat yang panas. Dalam sebuah kasus, selang regulator tabung elpiji bocor. Sementara tabung gas diletakkan diantara mesin cuci dan kulkas yang kabel listriknya terkelupas. Panas atau konslet dari aliran listrik ini dan suhu panas dari kulkas, menyebabka gas yang telah bocor memuai dan terjadi ledakan.
j.        Khusus tabung gas 3 kg, hanya bermasa pakai 2 tahun. Pastikan tabung gas yang digunakan adalah tabung gas yang baru dari agen resmi.
k.      Gas yang bocor bila berkontraksi dengan listrik, atau gesekan / jatuhan benda keras yang menimbulkan percikan api, bisa menimbulkan penyulutan percikan api dan ledakan.
l.        Perilaku pengguna yang salah saat menggunakan gas. Misalnya, karena gasnya tidak keluar-keluar, penutup atasnya dicolok-colok. Sehingga hal itu bisa menimbulkan kebocoran gas.
m.    Sirkulasi udara di rumah yang tidak lancar sehingga gas memenuhi rumah dan meledak setelah terpicu api dari kompor, atau karena terjadinya percikap api.
n.      Rendahnya kualitas produk terutama pada slang dan pengatur gas. Badam Standarisasi Nasional menyebutkan sekitar 66% tabung gas ukuran 3 kg tidak layak pakai. Ini indikasi bahwa sebagian besar tabung gas kemasan 3 kg tidak layak edar. Bila saat ini ada sekitar 44 juta tabung gas ukuran 3 kg, berarti ada sekitar 29 juta tabung gas berbahaya. Dalam Standarisasi Nasional Indonesia (SNI), bila sudah diisi sampai 2000 kali, maka tabung tersebut sudah tidak layak dipakai dan tidak boleh diedarkan.

Untuk mencegah kebakaran akibat meledaknya tabung gas, beberapa tips dibawah ini mudah-mudahan dapat membantu :
1.      Pastikan aroma dalam/sekitar ruangan tempat tabung gas tidak berbau gas bocor, sebelum menghidupkan kompor, listrik atau sumber api lainnya.
2.      Letakkan gas dibawah kompor. Lebih baik jarak kompor dan tabung gas minimal 100 cm.Lengkapi ruang penyimpanan gas dengan alat pemantau alarm kebocoran gas. Jauhkan juga tabung LPG dari sumber panas (api kompor minyak tanah, instalasi listrik atau api terbuka.
3.      Gunakan Regulator, selang dan Tabung yang berlogo SNI (Standar Nasional Indonesian)
4.      Jika ternyata ada bau gas, segeralah membuka pintu, jendela lebar-lebar. Lepaskan regulator dan selang segera, tutup tabung dengan kain basah dan bawalah tabung keluar segera.
5.      Tukarkan tabung yang bocor ke Agen dimana membeli tabung
6.      Jika agen tersebut menolak mengganti tabung yang bocor, silakan lapor ke telepon 500000.
7.      Belilah gas elpiji di agen resmi Pertamina yang ditunjuk. Agen resmi tersebut harus mampu menunjukkan sebagai rekanan pemasok tabung gas bersertifikat resmi dari Pertamina.
8.      Dapatkan nomor agen dan nomor telepon / handpone dari agen gas tersebut. Agen resmi juga harus bisa memperlihatkan Sertifikat Pemakaian Produk Tanda SNI (SNI sendiri ada 2 jenis, yakni SNI barang edar dan SNI barang impor)
9.      Pastikan tempat perapian kompor gas (logam pembakaran atau burner-nya) terbuat dari baja, bukan dari seng meski berlogo SNI.
10.  Pastikan pemasangan regulator harus sesuai standar penunjukkan, seperti pasang regulator dan patarkan knop regulator searah jarum jam sampai menunjukkan ke bawah.
11.  Pastikan karet hitam di klep tabung ada dan terpasang sempurna. Pastikan regulator, selang, kompor dan tabung terinstalasi dengan baik, benar, dan tidak bocor. Karet seal terpasang baik, selang tersambung baik, regulator terpasang dengan baik, dan gunakan air sabun jika ragu untuk memastikan tidak ada kebocoran. Pastikan klem selang di ujung tabung gas dan ujung kompor sudah kuat terpasang.
12.  Pastikan ruang penyimpanannya berventilasi udara dan sirkulasinya baik, biasanya di lantai bawah menggunakan rooster untuk sirkulasi udara di sisi tembok di tempat penyimpanan tabung gas.
13.  Saat menyalakan api, tekan knop kompor dan putar kekiri. Apabila api belum menyala, jangan mencolok-colok kleb tabung, tetapi boleh dengan mengetuk atau menggoyang selang.
14.  Berhati-hati saat menghidupkan kompor dan tabung gas elpiji. Jangan memakai kompor minyak tanah bersebelahan dengan kompor dan tabung gas, karena tanpa disadari bila ada kebocoran gas dan ada api, maka akan terjadi kebakaran.
15.  Ganti selang gas setiap tahun sekali, dan bila jarang dipakai ganti 2 tahun sekali. Periksalah selang gas dan regulator setidaknya sebulan sekali. Bila selang gas khususnya yang berada di dekat kompor gas (lebih kurang 50 cm dari kompor gas) terdapat retak-retak, cepat ganti selang gas tersebut. Begitu pula bila regulator telah rusak dan jarum tekanannya tidak berfungsi, ganti secepatnya. Jangan paksakan memakainya, sebelum diganti dengan selang atau regulator yang baru. Pastikan selang gas tidak terlipat




Pertolongan Pertama Pada Kebakaran Gas

 “Kenapa sih yang 3 Kg sering banget muncul kecelakaan? Sedangkan yang 12 Kg ataupun Blue Gas jarang terjadi?”
Jawab, “Sebenarnya banyak juga pa, meskipun itu tidak tersorot oleh media. Kalau yang 12 Kg kasusnya lebih besar efeknya, karena tentu tekanan dan isi gasnya lebih besar. Sama berbahayanya kok pa”
Beberapa pertanyaan yang dijawab dengan bengong dan geleng-geleng oleh saya

“Bapak pernah mencek ring baut pengencang pipa/selang-regulator-kompor ini? (sembari memperlihatkan baut yang kendor mlorot)”
“Bapak pernah membersihkan pipa/selang gas LPG ini? (sembari membuka pipa penutup luar-pelindung hewan pengerat)”
“Bapak pernah mencek atau merawat regulator gas LPG ini?”
“Bapak pernah mencabut regulator gas LPG ini kalau malam?”
“Bapak mengetahui bagaimana langkah-langkah pertolongan pertama kebakaran gas?”

Aspek Tabung Gas (Praktek menggunakan LPG 3 Kg)
Ada tanggal expirednya loh, tulisan warna putih di bagian lingkar atas tabung (uda kagak hampir tak terlihat n kotor banget, tapi memang ga pernah tau)
Hendaknya ditaruh di atas kayu setinggi sekitar 7 cm di atas lantai, jadi jangan nempel langsung. Mempengaruhi suhu tabung yang berakibat efisiensi gas berkurang
Cek kebocoran saat sesudah membeli gas, yakni untuk 3 Kg dengan mencelup ke ember berisi air, sedangkan untuk Blue Gas atau 12 Kg dengan membilas busa air sabun ke bagian lubang
Tabung gas memiliki peran hanya 5% dalam kecelakaan loh

Aspek Kompor
Warna api yang merah perlu diwaspadai karna sudah tidak apik lagi
Apabila nyala tidak lancar juga perlu diwaspadai (baca diperbaiki atau ganti)
Apabila saat mematikan kompor terjadi suara “blum/blem” nah waktunya mewaspadai
Kompor memiliki peran hanya 5% dalam kecelakaan juga loh

Aspek Pipa & Regulator
Pipa yang baik tidak perlu ditutupi pipa luar (biasanya pipa roda pelindung tikus). Karna kita bisa mencek kebocoran di selang dan mengantisipasinya terlebih dulu
Pipa baru (Sudah Sertifikasi ISO) terdiri dari 3 bahan termasuk pelindung hewan pengerat
Jika regulator lama dan manual, sebaiknya malam dilepas agar tidak ada gas yang tersisa dalam selang
Regulator jangan ditekan karna akan merusak bagian dalam tabung (lupa namanya)
Regulator baru (Sudah Sertifikasi ISO) sudah otomatis, tidak perlu mencabut di malam hari, karna gas tertarik otomatis kembali ke tabung bila tidak dipakai. Ini namanya sekring mekanisme
Peran Pipa dan Regulator 90%%%% … Termasuk punya saya banyak ketemuan parahnya :(

Pertolongan Pertama
Ada lingkaran merah di sekeliling lubang gas. Ini daerah tipis tabung yang kalo terjadi kebakaran dan sudah berwarna hitam akan segera meledak
Apabila terjadi api yang menyambar, maka ada dua tindakan (tergantung tipe regulator)
Untuk regulator lama, matikan kompor, cabut regulator, balik tabung gas (jangan siram dengan air karna malah akan memicu)
Untuk regulator baru, gulingkan tabung gas searah pipa (sekring mekanisme berjalan otomatis mematikan api)


Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar